ISIS Membajak Akun Sosmed Justin Bieber?? | AGEN BOLA PIALA EROPA 2016

ISIS Membajak Akun Sosmed Justin Bieber??



Berita12, Canberra - Organisasi teror ISIS punya satuan online yang mumpuni. Selain memproduksi video eksekusi sadis dalam format HD dan menyerbarkan propaganda, mereka juga membajak beberapa situs dan akun sosial media. Dan yang paling terbaru adalah mereka membajak sosmed salah satu penyanyi terkenal Justin Bieber.

AGEN BOLA PIALA EROPA


ISIS membuat video mengerikan memakai hastag (#JustinBieber) di twitter. Diduga, itu merupakan bagian dari rencana ISIS agar propaganda kelompok militan tersebut untuk menyebar ke jutaan orang, kebanyakan kaum muda yang menjadi pengikut sang penyanyi asal Kanada tersebut.

Dipercaya ISIS sedang berusaha untuk menebar pengaruh mereka untuk memperoleh lebih banyak pengikut dari kaum muda. Video berjudul "Message to Islamic West" tersebut disebar dengan menggunakan hashtag #ISIS, #ISIL dan #facebook.

AGEN BOLA PIALA EROPA 2016


Dalam video berdurasi 15 menit tersebut menunjukkan adengan sadis, termasuk eksekusi 4 orang pria yang ditembak dari belakang kepala dalam jarak dekat saat mereka tengah berlutut di tanah dalam kondisi tangan terikat.



Selain itu, juga ada tayangan bomber ISIS yang bersiap melakukan bunuh diri menggunakan mobil lengkap dengan bahan peledak yang diakhiri dengan ledakan besar. Video itu juga sarat propaganda yang ditakutkan akan menarik kalangan muda untuk bergabung bersama ISIS.

BANDAR BOLA PIALA EROPA


Video tersebut dibuat setelah muncul pernyataan dari Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, bahwa operasi online melawan ISIS harus dimaksimalkan.

"Pemerintah Irak dan kekuatan anti ISIS yang lain tidak beraksi cepat untuk melawan kampanye ISIS di dunia maya yang dipakai untuk menarik anggota baru dan menjatuhkan mental lawan mereka" ujar Malcolm Turnbull.

BANDAR BOLA PIALA EROPA 2016


"Dalam rentang waktu 18 bulan, meski ada usaha internasional untuk melawan ISIS dan menghadang para pendukungnya ke Suriah, jumlah militan asing yang bergabung lebih dari dua kali lipat", demikian hasil dari laporan yang berjudul Foreign Fighters.
Previous
Next Post »