INDONESIA AKAN IMPOR BERAS DARI VIETNAM DAN THAILAND | AGEN BOLA PIALA EROPA 2016

INDONESIA AKAN IMPOR BERAS DARI VIETNAM DAN THAILAND



Berita12, Jakarta - Pemerintah Indonesia mengadakan kerjasama impor beras dari Vietnam dan Thailand untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Namun, jumlah beras yang akan diimpor kurang dari target karena didahului permintaan impor oleh China dan Filipina.

AGEN BOLA PIALA EROPA


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan bahwa musim kekeringan pada tahun ini terasa sangat berat, berawal dari temperautr dan sebagainya. Menurut Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika jika intensitas kekeringan pada tahun ini lebih tinggi dibanding dengan tahun 1997-1998.

"Tapi BMKG masih percaya akan datang hujan pada bulan Desember 2015 tapi dengan perlahan. Dan pada bulan Januari 2016 mudah-mudahan sudah bisa mulai bertanam. Itu pendapat dari ahli kimia," terang dia saat Raker RKA K/L di Gedung DPR, Jakarta.

AGEN BOLA PIALA EROPA 2016


Dia juga mengatakan bahwa pemerintah sudah memeriksa stok beras di gudang Perum Bulog dan hasilnya masih ada 1,7 juta ton beras. Dari sisa stok tersebut, sekitar 900 ribu ton beras premium atau stok komersial. Sedangkan stok beras medium yang dikonsumsi kebanyakan masyarakat hanya tersedia dalam jumlah sedikit.

"Padahal kita harus mendistribusikan beras untuk rakyat sejahtera ke-13 dan 14. Lagian musim panen sudah berakhir, kita harus menunggu sampai bulan Maret 2016. Tapi apa kita harus bertarung dengan nasib rakya banyak. Kita sadar tidak boleh melukai perasaan rakyat," terangnya.

BANDAR BOLA PIALA EROPA


Pemerintah Indonesia sudah mengkoordinasi dengan Vietnam dan Thailand untuk mengekspor berasnya. Hanya saja, langkah pemerintah ini telah didahului oleh China dan Filipina yang sama-sama mengimpor beras dari kedua negara tersebut.

"Kita memang sudah berbicara dengan Vietnam dan Tahiland, namun kita harus akui kalau kita telah didahului oleh China dan Filipina sehingga yang bisa kita impor jauh di bawah target.

BANDAR BOLA PIALA EROPA 2016


Mantan Gubernur Bank Indonesia juga mengatakan, Vietnam dan Thailand berjanji akan mengirimkan beras sesuai waktu yang diminta oleh pemerintah. Pemerintah menjadwalkan impor beras dari kedua negara tersebut datang paling lambat bulan Desember dan bulan November paling cepat karena bulan Oktober masih masa panen.

"Tidak masuk kontrak, namun mereka bisa datangkan tergantung kita mintanya kapan. Setelah diminta, mereka butuh waktu sebulan lagi untuk mengirimnya," ujarnya.

SITUS TARUHAN ONLINE


Impor beras dinilai sangat penting, mengingat harga beras di pasar telah naik 10 persen dalam waktu dua bulan terakhir. Kondisi ini menunjukkan stok beras sudah menurun.

"Itu tidak bisa dipungkiri. Tapi kalau ternyata kita tidak perlu impor beras, iya kita tidak akan datangkan. Kita juga bisa menjualnya dan yakin beras itu akan laku dan tidak rugi," tutup Darmin.
Previous
Next Post »