Kabar Seputar Serangan Di Paris, Perancis
Berita12, Paris - Jumlah korban dalam sejumlah serangan teror di Kota Paris, Prancis terus bertambah. Setidaknya ada 200 orang terluka dan 80 diantaranya kritis dalam aksi serangan teror di Paris, Prancis pada Jumat, 13 November 2015 waktu setempat.
METROBOLA - AGEN BOLA PIALA EROPA
Menurut pejabat kepolisian setempat, ada 11 orang tewas di sebuah restoran di kota Paris dan sekitar 35 tewas di klub malam Bataclan, dimana penyanderaan juga masih berlangsung. Polisi juga mengatakan ada sekitar 100 orang disandera.
Seorang saksi mata bernama Pierce dalam sebuah laporan menyebutkan bahwa beberapa pelaku masih sangat muda dan tampak tidak beringas. "Mereka tidak memakai masker dan memasuki ruangan dengan senjata otomatis saat konser sedang berlangsung dan langsung mengarahkan senjata mereka ke arah pengunjung," kata Pierce dalam laporannya.
METROBOLA - AGEN BOLA PIALA EROPA 2016
Sementara itu, saksi mata lain bernama Ben Grant mengatakan dia berada di sebuah bar dengan istrinya ketika suara tembakan terdengar dan dia melihat ada 7 atau 8 mayat di tanah.
"Ada banyak orang tewas. Saya berada di belakang bar. Saya tidak mampu melihat apa-apa. Saya mendengar suara tembakan. Orang-orang mulai berjatuhan ke tanah. Kami menempatkan meja diatas kepala untuk melindungi diri," ujar Ben Grant.
METROBOLA - BANDAR BOLA PIALA EROPA
Suara tembakan juga terdengar di dekat stadion tempat berlangsungnya pertandingan sepak bola antara Prancis Vs Jerman, Jumat malam waktu setempat.
Bahkan jaringan televisi France 24 mengatakan jika Presiden Prancis, Francois Hollande yang sedang menyaksikan pertandingan sepak bola di Stade De France telah diamankan dari stadion.
METROBOLA - BANDAR BOLA PIALA EROPA 2016
Setelah Presiden Prancis dibawa ketempat aman, mereka langsung menggelar rapat kabinet dan menyatakan agar semua perbatasan ditutup karena semua wilayah Prancis sekarang ini dalam keadaan siaga darurat.
Serangan beruntun ini adalah yang kedua kalinya setelah penyerangan teroris yang dilakukan oleh ekstremis Islam di kantor majalah Charlie Hebdo dan supermarket hala di Paris pada bulan Januari lalu.
METROBOLA - SITUS TARUHAN ONLINE
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon