Rupiah Melemah Ke Angka Rp 13.649 per Dolar AS Jelang Akhir Pekan | METROBOLA - AGEN BOLA PIALA EROPA 2016

Rupiah Melemah Ke Angka Rp 13.649 per Dolar AS Jelang Akhir Pekan



Berita12, Jakarta - Pada perdagangan Jumat pekan ini, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat melemah. Namun pelung rupiha untuk menguat kembali di sore hari apabila angka transaksi berjalan sesuai dengan konsensu analisi.

METROBOLA - AGEN BOLA PIALA EROPA


Sampai siang hari ini, nilai tukar rupiah berada di angka Rp 13.649 per dolar AS. Angka tersebut melemah jika dibandingkan dengan pembukaan yang berada di angka Rp 13.611 per dolar AS dan penutupan sehari sebelumnya yang ada di level Rp 13.597 per dolar AS.

METROBOLA - AGEN BOLA PIALA EROPA 2016


Sepanjang perdagangan dari pagi hingga siang hari ini, rupiah berada di angka Rp 13.611 hingga Rp 13.654 per dolar AS. Jika berdasarkan kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate Bank Indonesia, rupiah berada di angka Rp 13.633 per dolar AS. Melemah jika dibandingkan dengan kemarin yang berada di angka Rp 13.575 per dolar AS.

METROBOLA - BANDAR BOLA PIALA EROPA


Ekonom PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta mengatakan bahwa dolar AS kembali melemah dikarenakan adanya koreksi menyusul jobless calims yang masih tinggi dan defisit anggaran pemerintahan AS yang meningkat.

METROBOLA - BANDAR BOLA PIALA EROPA 2016


Angka produksi industri Zona Eropa yang membaik juga membantu memperkuat euro terhadap dolar AS hingga dini hari tadi. Namun memang rupiah bergerak volatile dan cenderung melemah karena menunggu angka defisit neraca transaksi berjalan Indonesia.

METROBOLA - AGEN BOLA PIALA EROPA


"Jika angka transaksi berjalan sesuai dengan konsensus para analisis yang diprediksikan berkisar 1,7% terhadapa GDP atau lebih baik dari defisit 2% di kuartal sebelumnya, maka rupiah berkesempatan menguat," ungkap Rangga Cipta.

METROBOLA - SITUS TARUHAN ONLINE


Disamping itu, jika transaksi berjalan cenderung membaik maka dapat meningkatkan peluang penurunan BI rate. Dalam Rapat Dewan Gubernur yang dilaksanakan pada Kamis kemarin, Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahan BI Rate di level 7,5%. Dengan demikian maka bank sentral telah menahan suku bunga acuan selama 9 bulan.
Previous
Next Post »