Miliarder Yang Pernah Bangkrut

Berita12, Medan - Jika tidak pintar-pintar menjaga usaha, maka kekayaan yang sudah dibangun sejak dulu bisa hilang dan orang kaya bisa jatuh miskin. Orang yang tadinya memiliki banyak harta bisa berubah jadi orang yang tidak berkecukupan, seperti apa yang pernah dialami oleh mantan milarder dunia. Berikut beberapa miliarder yang pernah bangkrut versi Berita12 :

METROBOLA - AGEN BOLA PIALA EROPA

1. Robert Johnson

Miliarder yang pernah bangkrut yang pertama adalah Robert Johnson. Robert Johnson lahir pada tanggal 8 April 1946 di Hickory, Mississippi. Robert atau biasa yang disapa dengan nama Bob adalah pendiri dari Black Entertaiment Television dan dia mampu menghasilkan US$ 3 miliar setelah menjualnya ke Viacom. Setelah beberapa tahun berada di daftar miliarder, dia pun bercerai dengan isterinya bernama Sheila dan kekayaannya US$ 1,2 miliar harus dibagi dua dan dia sangat terpukul karena hal itu. Dia merupakan miliarder kulit hitam pertama di dunia.

METROBOLA - AGEN BOLA PIALA EROPA 2016

2. Barbara Davis

Milarder yang pernah bangkrut yang berikutnya adalah Barbara Davis. Babara Davis adalah jandar dari Marvin Daris yang merupakan pendiri Minyak Davis yang pernah menjadi pemilik Twentieth Century Fox. Pada September 2004 lalu, Marvin Davis meninggal dunia dan meninggalkan kekayaan sekitar US$ 5,8 miliar untuk istri dan anak-anaknya.

Sejak tahun 2005, bisnis yang dijalankan Barbara Davis mengalami masa-masa sulit. Beberapa tahun kemudian perusahaan menjadi bangkrut. Disamping itu, ada perselisihan keluarga yang serius yang merobek keluarga Barbara yang pada akhirnya harus mengambil jalan perceraian. Barbara dan anak-anaknya harus kehilangan miliaran dolar yang pernah mereka miliki dan beresiko kehilangan satu sama lain juga.

METROBOLA - BANDAR BOLA PIALA EROPA

3. Sanjiv Sidhu

Sanjiv Sidhu adalah seorang pembisnis asal India di Amerika Serikat yang merupakan ketua dan pendiri dari o9 Solutions. o9 Solutions sendiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam perencanaan keuangan dan perangkat lunak pengambilan keputusan.

Dia mendirikan perusahaan pada tahun 1988 dan pada tahun 2000, saham perusahaan miliknya naik 80% dan membuat Sanjiv mendapatkan US$ 10 miliar. Namun pada tahun 2001, saham perusahaan hancur dan dia harus rela kehilangan US$ 9 miliar.

METROBOLA - BANDAR BOLA PIALA EROPA 2016

About Admin MC3

This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.