Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Semakin Melemah

Berita12, Jakarta - Pada perdagangan Kamis ini Nilai tukar Rupiah kembali melemah terhadap Dola Amerika Serikat (AS). Alasan Dolar AS menguat adalah karena semakin tingginya rencana kenaikan suku bungan acuan Bank Sentral AS (the Fed).

METROBOLA - AGEN BOLA PIALA EROPA

Pada hari Kamis ini Rupiah berada di angka Rp. 13.772 per dolar AS pada pukul 11:00 WIB. Angka tersebut tidak banyak berubah jika dibanding dengan pembukaan yang ada di angka Rp. 13.773 per dolar AS.

METROBOLA - AGEN BOLA PIALA EROPA 2016

Namun nilai tukar Rupiah tersebut menguatkan jiak dibandingkan dengan penutupan sehari sebelumnya yang ada di angka Rp. 13.819 per dolar AS. Dari pagi hari hingga siang ini, rupiah diperjualkan antara Rp. 13.758 per dolar AS hingga Rp. 13.799 per dolar AS. Jika dilihat dari awal tahun, rupiah telah melemah 11,16 persen.

METROBOLA - BANDAR BOLA PIALA EROPA

Sementara berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), pada 19 November 2015 Rupiah berada di angka Rp. 13.787 per dolar AS. Melemah jika dibandingkan dengan 18 November 2015 yang berada di angka Rp. 13.763 per dolar AS.

METROBOLA - BANDAR BOLA PIALA EROPA 2016

Head of Reseach and Analysis Division PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan bahwa dolar AS kembali menguat karena semalam Bank Sentra AS mengeluarkan ringkasan hasil rapat yang digelar pada bulan Oktober lalu. Menurut pelaku pasar, mereka akan menaikkan bunga acuan pada bulan Desember nanti.

METROBOLA - AGEN BOLA TERPERCAYA

Ekonom PT Samuel Sekuritas, Rangga Cipta mejelaskan, sentimen kenaikan nilai tukar dolar AS akan menekan mayoritas kurs di Asia. "Hingga menjelang FOMC meeting di akhir tahun nanti, diperkirakan Rupiah akan terus melemah", jelasnya.

METROBOLA - SITUS TARUHAN ONLINE

Dia juga menambahkan bahwa paket kebijakan yang rencananya akan dilakukan oleh pemerintah kemungkinan besar menahan pelemahan rupiah lebih dalam.

About Admin MC3

This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.