Presiden Joko Widodo Perintahkan Empat Menteri Ini Bekerja Lebih Keras | METROBOLA - AGEN BOLA PIALA EROPA 2016

Presiden Joko Widodo Perintahkan Empat Menteri Ini Bekerja Lebih Keras



Berita12, Jakarta - APBN 2016 telah di setujui oleh DPR RI dalam sidang paripurna pekan lalu. Total anggaran belanaj negara yang mencapai angka Rp 2.095 triliun tersebut harus segera di gunakan oleh pemerintah mulai 1 Januari 2016 mendatang.

METROBOLA - AGEN BOLA PIALA EROPA


Dengan keputusan DPR RI tersebut, Presiden Jokowi langsung memerintahkan para menterinya untuk langsung bekerja. Setidaknya ada sekitar empat menteri yang harus bekerja lebih keraas sebelum menginjak tahun 2016.

Keempat menteri tersebut adalah Basuki Hadimuldjono (Menteri Pekerjaan Umm dan Perumahan Rakyat), Ignasius Jonan (Menteri Perhubungan), Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian), Sudirman Said (Menteri ESDM).

METROBOLA - AGEN BOLA PIALA EROPA 2016


"Sudah saya katakan beberapa kali, setelah adanya keputusan DPR agar tender dan lelang secepatnya dimulai, terutama yang berhubungan dengan belanja modal infrastruktur," ujar Jokowi.

Bukan tanpa asalan Jokowi memerintahkan keempat menteri tersebut. Hal ini dikarenakan keempat menteri tersebutlah yang mempunyai anggaran paling besar dibandingkan dengan kementrian dan lembaga lainnya.

METROBOLA - BANDAR BOLA PIALA EROPA


"Kami tidak mau terjadi kontraksi ekonomi hanya karena terlambat dalam melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan belanja modal, utamanya infrastuktur", lanjut Jokowi.

Setelah melewati proses panjang sejak awal tahun ini hingga sempat menghadapi penyanderaan, akhirnya Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016 dapat disahkan menjadi UU APBN 2016.

METROBOLA - BANDAR BOLA PIALA EROPA 2016


Wakil Ketua DPR sekaligus Pemimpin Sidan Paripurna Taufik Kurniawan mengatakan bahwa sebanyak 10 fraksi telah memilih sikap terakhir dalam Pembicaraan Tingkat II. Dari 10 fraksi tersebut, terdapat 9 fraksi yang menerima dan memutuskan untuk mensahkan RUU APBN menjadi UU APBN 2016. Sementara 1 fraksi dari Gerindra mengatakan untuk meminta waktu dan penjelasan dari pemerintah untuk menyepakati hal tersebut.

METROBOLA - SITUS TARUHAN ONLINE


Berikut hasil pembahasan mengenai indikator asumsi makro, penerimaan dan pembiayaan tahun depan, antara lain :

1. Pertumbuhan ekonomi 5,3%
2. Inflasi 4,7%
3. Tingkat bunga SPN rata-rata 5,5%
4. ICP US$ 50 per barel
5. Nilai tukar Rp 13.900 per dolar AS
6. Lifting minyak 830 ribu barel per hari
7. Lifting gas bumi 1.155 ribu barel setara minyak per hari
8. Pengangguran 5,2% - 5,5%
9. Angka kemiskinan 9,0% - 10% persen
10. Gini rasio 0,39
11. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 70,1
12. Pendapatan negara dan hibah Rp 1.822,54 triliun
13. Penerimaan dalam negeri Rp 1.820,51 triliun
14. Penerimaan perpajakan Rp 1.546,66 triliun
15. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp 273,85 triliun
16. Belanja negara Rp 2.095,72 triliun
17. Belanja pemerintah pusat Rp 1.325,55 triliun
18. Transfer ke daerah dan dana desa Rp 770,17 triliun
19. Defisit anggaran 2,15 persen dari Product Domestik Bruto (PDB) atau Rp 273,18 
Previous
Next Post »