Rupiah Kembali Melemah Rp 13.738 per Dolar AS Pada Kamis Pekan Ini

Berita12, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mengalami pelemahan pada perdagangan Kamis pekan ini. Salah satu penyebab pelemahan rupiah masih diakibatkan oleh faktor eksternal.

AGEN BOLA PIALA EROPA

Kamis, 26-11-2015, rupiah dijualkan Rp 13.738 per dolar AS pada pukul 13:30 WIB. Angka tersebut melemah jika dibandingkan dengan pembukaan yang ada di Rp 13.687 per dolar AS ataupun jika dibandingkan dengan penutupas sehari sebelumnya yang berada di level Rp 13.690 per dolar AS.

Dari pagi hingga siang hari ini rupiah dijual di kisaran Rp 13.687 per dolar AS hingga Rp 13.752 per dolar AS. Apabila dihitung sejak bulan Januari lalu, rupiah telah melemah 10,73%.

AGEN BOLA PIALA EROPA 2016

Sementara Berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah berada di angka Rp 13.733 per dolar AS pada hari Kamis siang ini, melemah jika dibandingkan dengan Rabu kemarin yang berada di angka Rp 13.673 per dolar AS.

Ekonom PT Samiel Sekuritas, Rangga Cipta mengatakan jika Gubernur Bank Sentral AS (the Fed) Janet Yellen menyatakan bahwa mereka akan menaikkan suku bunga secara perlahan menjadi pendorong penguatan dolar AS meskipun beberapa data ekonom tidak sesuai dengan perkiraan.

BANDAR BOLA PIALA EROPA

Data penjualan rumah dan indeks manufaktur memburuk. "Akibatnya rupiah dan beberapa mata uang Asia lainnya melemah terhadap dolar AS, ujar Rangga.

Sebenarnya, kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah membaik. Bank Indonesia memperkirakan inflasi 2015 akan mencapai 2,79%. Disamping itu, pemerintah juga ingin melanjutkan mengeluarkan paket kebijakan ekonomi yang diharapkan bisa keluar pada minggu depan.

BANDAR BOLA PIALA EROPA 2016

Sebelumnya, Gundy Cahyadi selaku Ekonom DBS Group Research mengatakan, eksekusi kebijakan penyesuaian Fed Fund Rate akan membawa penguatan dolar AS terhadap seluruh mata uang. Dan itu berarti mata uang akan melemah, termasuk rupiah.

Menurutnya, pelemahan kurs rupiah bukan disebabkan fundamental ekonomi Indonesia buruk, melainkan karena penguatan dolar AS yang terus mendominasi kegiatan global.

AGEN BOLA TERPERCAYA

"Menurut perkiraan saya, pelemaha rupiah masih akan terjadi di tahun depan. Peluangnya ke level Rp 14.000 per dolar AS masih ada jika memang kurs Euro terus melemah terhadap dolar AS," ujar Gandy.

About Admin MC3

This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.