ISIS Kembali Menyandera 400 Warga Sipil

Berita12, London - Kelompok teroris ISIS mengambil alih kota Deir ez-Zor, Suriah dalam sebuah peperangan berdarah. Organiasi Syrian Observatory for Human Rights mengatakan, sekitar 135 orang tewas dalam pertempuran yang dimulai Sabtu, 16 Januari 2016 lalu.

AGEN BOLA PIALA EROPA

Mereka yang kehilangan nyawanya termasuk 85 warga sipil dan 50 milisi pendukung rezim Suriah. Selain itu, ISIS juga menculik lebih dari 400 orang dari wilayah yang direbutnya itu.

"Mereka yang diculik berasal dari kelompok Sunni, termasuk perempuan, anak-anak serta anggota keluarga pasukan pendukung rezim", kata Direktur Observatory, Rami Abdel Rahman.

Dia melanjutkan, para korban penculikan dibawa ke daerah yang berada di bawah kekuasaan ISIS, yang berlokasi di barat Provinsi Deir eZ-Zor, dekat perbatasan dengan Provinsi Raqqa, sarang sekaligus ibukota kelompok teroris tersebut.

Observatroy for Human Right menambahkan, sekitar 42 pasukan ISIS tewas. Pertempuran tersebut masih terus berlangsung, dimana pasukan pemerintah yang didukung serangan udara Rusia mencoba untuk merebut kembali daerahnya.

BANDAR BOLA PIALA EROPA

Tambahan pasukan dan peralatan militer dikerahkan pihak Damaskus ke tempat pertempuran. Ssemntara itu, kantor berita Suriah, Sana menyampaikan, setidaknya 300 orang meninggal. "Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan lansai".

Pihak Suriah sendiri mengatakan kematian banyak orang tersebut adalah sebuah pembantaian. Meski begitu, belum ada kejelasan pasti terkait kabar tersebut.

BANDAR BOLA PIALA EROPA 2016

Jika benar demikian, kematian akibat serbuan tersebut menjadi salah satu korban jiwa terbesar dalam sekali serangan oleh organisasi yagn dipimpin Abu Bakr al-Baghdadi.. Meski itu bukan satu-satunya pembunuhan yang dilakukan ISIS.

Pada tahun 2014 lalu, ratusan warga suku Shaitat yang beraliran Sunni di Deir ez-Zor meninggal. Sedangkan pada bulan Agustus 2014 lalu, 200 tentara Suriah kehilangan nyawa saat ISIS merebut pangkalah militer Tabqa di Raqqa.

AGEN BOLA PIALA EROPA

ISIS juga melakukan penculikan massal. Dimana mereka menyandera 200 warga sipil di Provinsi Homs pada bulan Agustus 2014 dan 220 komunitas Kristiani Assyrian. Beberapa dari mereka yang disandera dilepaskan hanya dengan tebusan kecil saja.

Yang pasti, sebagian besar wilayah Provinsi Deir qZ-Zor berada di bawah kekuasaan ISIS, termasuk ibukotanya. Namun, masih ada beberapa dibawah kontrol pasukan yang setia terhadap Presiden Bashar al-Assad. Wialaya kaya minyak dan gas tersebut sudah menjadi sasaran serangan AS dan inggris sejak Desember lalu.

About Admin MC3

This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.